Semarang - Memasuki masa tenang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang dimulai hari ini, Kamis (23/5/2013), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Satpol PP Kota Semarang menurunkan atribut kampanye.
Sebelumnya, Ketua Indonesia Pengusaha Konveksi Berkarya (IPKB) Nandi Herdiaman mengklaim orderan atribut kampanye dari parpol ataupun caleg turun hingga 70 persen dibanding Pemilu periode lalu.
Hosted on MSN1y
Jakarta Kumuh karena Atribut Kampanye, Simak Partai Politik yang Gelontorkan Dana Besar untuk APKTEMPO.CO, Jakarta - Sejak masa kampanye diberlakukan hingga satu bulan menjelang pemungutan suara Pemilu 2024, pemandangan Kota Jakarta jadi kumuh akibat ramai atribut kampanye. Sebagian alat ...
JawaPos.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta meminta agar partai politik tak curi start dengan memasang berbagai atribut di jalanan Ibu Kota. Pasalnya, hingga kini tahapan kampanye belum ...
Bahkan omzet per bulan mencapai ratusan juta rupiah. Pelanggan yang membuat atribut kampanye beragam mulai dari tim sukses, caleg DPR, DPRD kota/kabupaten serta provinsi, bahkan dari luar pulau Jawa. ...
“Besok masuk masa tenang. Silakan membantu Pemda DKI untuk membersihkan semua atribut yang ada di Jakarta,” ujarnya kepada pendukung yang meramaikan kampanye tersebut. Baca Juga : Kampanye ...
MK membolehkan kampanye Pilkada digelar di kampus, sepanjang tidak ada atribut kampanye. “Mengabulkan permohonan para pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK Suhartoyo saat membacakan amar putusan di ...
Fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan dapat digunakan jika peserta pemilu hadir tanpa atribut kampanye pemilu atas undangan dari pihak penanggung jawab fasilitas pemerintah ...
Some results have been hidden because they may be inaccessible to you
Show inaccessible results